Wednesday, April 28, 2010
HEART APOCALYPSE
Sayangku..
Mendekatlah..
Mendekatlah ke sumber cahaya
Agar engkau tak menggigil kedinginan
Mendekatlah pada pijar yang menghangatkanmu
Bersama wangi secangkir teh
Sayangku..
Cahaya itu tak ada di luar sana
Cahaya itu bukanlah sesuatu atau sosok diluarmu
Cahaya itu ada dalam dirimu,
Hatimu..
Dan aku?
Aku hanyalah suara-suara..
Suara yang mengajakmu mendekat pada cahaya itu
Pada hatimu..
Sayangku..
Keberanian-hidup bukan tentang,
Seberapa cerdas engkau
Seberapa tumpuk teori-teori yang kau punya
Ada berapa buku-buka motivasi-mu
Atau berapa nominal ATMmu
Keberanian-hidup, bukan di kepalamu
Sayangku.. Keberanian-hidup bersarang di hati
Rasakan.. Pijarnya kan menghangatkanmu
Dan aku?
Aku akan berkata:
“mendekat.. mendekatlah pada hatimu
Rasakan hangat yang menjalari tubuhmu, dan..
Katakan ‘YA’ pada hidupmu”
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment