Friday, May 9, 2008

HIkayat Para Kambing Gunung II : Sindoro

Gunung sindoro adalah salah satu gunung dijawa tengah yang ketinggiannya mencapai lebih dari 3000 mdpal selain gunung Slamet, Sumbing, Lawu, Merbabu, Merapi. Dalam literature popular, ketingiian gunung ini mencapai 3153 Mdpal. Tetapi, gunung kembaran Sumbing yang elok dan bentuknya “sexy” ini telah menjadi korban eksploitasi besar - besaran. Penebangan kayu, kebakaran hutan, pembukaan lahan, penanaman hortikultura, pencurian bunga eidelweis dll membuat keindahan gunung ini semakin pudar.



Setelah lama menunggu kesempatan untuk berkenalan dan bersahabat dengan gunung nan indah ini, akhirnya bulan September 2007, saya bersama feri dan Imam (teman sejurusan) dapat mendakinya. Rute pendakian yang kami pilih adalah rute pendakian Desa Kledung yang berada di kabupaten temanggung.



Di jawa tengah, kegiatan mendaki lebih popular dilakukan di malam hari, walaupun udara lebih dingin membeku, ini lebih baik daripada terbakat terik matahari dan menghabiskan bekal air minum.
Seperti diketahui umum, dari rute kledung ini selama pendakian tidak akan ditemui adanya mata air. Jadi bekal mata air benar – benar disiapkan sejak dari basecamp pendakian.
Pendakian kami berjalan santai beriringan dengan banyak pendaki lain. Ada rombongan dari Jogja, semarang, Solo, Wonosobo dll. Sedang kami sendiri berangkat dari Semarang dan butuh waktu perjalanan kira – kira dua jam untuk sampai ke basecamp pendakian.



Kami ngecamp di pos III, di camping ground pada ketinggian 2500 mdpal. Pagi hari kami bangun dan bersiap menyaksikan keajaiban alam yang setiap hari kita lihat yaitu sunrise. Karena ini bulan September yang berarti musim panas, maka sunrise terlihat begitu bright, bersih, dan indah.



Gunung Sumbing, kembaran Gunung Sindoro ini berdiri gagah persis di sebelah selatan. Jika mendaki Sindoro dari lereng selatan (Rute Kledung), maka Gunung Sumbing akan terlihat begitu jelas, dekat, menawan dan menarik hati untuk segera didaki



Pos pendakian III atau nama kerennya camping ground ini tempatnya berupa tanah lapang yang cukup luas untuk menampung dua puluhan tenda dome.



Letak Sindoro sangat Strategis, dari pncak gunung ini, jika cuaca cerah, maka akan tampak puncak - puncak tertinggi di jawa tengah. Mulai yang paling timur adalah lawu, muria, merbabu, merapi, kompleks pegunungan telomoyo, ngandong, ungaran, sumbing, kompleks pegunungan dieng, hingga ujung barat: slamet dapat dilihat dengan mata telanjang



Sunrise... du... sindoro van java



Track menuju puncak sindoro, semakin lama semakin menanjak curam



Lereng Gunung Sindoro tampak gundul akibat kebakaran hutan, pembukaan lahan oleh warga, juga penanaman hortikultura.



Gunung Merbabu dan merapi tampak gagah dari puncak Sindoro



Kawah mati gunung Sindoro, menurut berita, Letusan terakhir gunung ini terjadi pada tahun 1902 masehi



Sahabat Feri mengabadikan momen di Waru Tatah lereng Sindoro



Sahabat Iman mengabadikan momen di puncak gunung Sindoro



Menjelang siang, awan mendung naik hingga sering terjadi hujan lokal, atau ada yang menyebut hujan gunung



No comments: